Senin, 02 Januari 2017

Bentuk Dan Jenis Serta Ciri Dari Galaksi

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

 BENTUK GALAKSI 


Galaksi bisa dikelompokan menjadi 3 bentuk, yaitu: eliptis, spiral serta tak beraturan. Gambar yang lebih spesifik tentang jenis galaksi dengan bedasarkan bentuknya bisa kita lihat dalam sistem klasifikasi Hubble. Sebab sistem klasifikasi Hubble hanya berdasarkan pada suatu pengamatan visual, ini mungkin melewatkan beberapa karakteristik yang cukup penting dari sebuah galaksi, seperti laju pembentukan bintang ( digalaksi starburst) serta aktivitas inti galaksi (di galaksi aktif).


Eliptis


Suatu sistem Hubble yang membedakan gakasi eliptis dengan berdasarkan tingkat keelipsannya, dari E0 yang berupa lingkaran, sampai E7 yang sangat lonjong. Galaksi dalam kategori ini mempunyai sebuah bentukd asar elipsoid, sehingga terlihat selips dari berbagai sudut pandang. Tipe ini tampak mempunyai sedikit struktur serta sedikit materi antarbintang, sehingga galaksi seperti ini mempunyai gugus terbuka serta laju pembentuk bintang yang sangat lambat.
Galaksi seperti ini didominasi oleh bintang tua yang berada mengelilingi pusat gravitasi dengan yang tidak beraturan. Bintang yang ada didalam galaksi ini mempunyai sedikit unsur-unsur berat sebab pembentukan suatu bintang sudah berhenti setelah lonjakan awalnya.
Galaksi terbesar yang ada di alam semesta memiliki bentuk galaksi eliptis raksasa. Hampir semua galaksi eliptis dipercayai  terbentuk akibat interaksi antara galaksi yang menyebabkan terjadinya tabrakan atau penggabungan. Sebuah galaksi starburst adalah akibat dari tabrakan yang menyebabkan pembentukan galaksi eliptis.


Spiral


Galaksi spiral merupakan sebuah piringan bitang-bintang yang berotasi, materi antarbintang, dan sebuah tonjolan pusat yang terdiri dari bintang-bintang yang tua. Dan juga terdapat lengan-lengan spiral terang yang menjulur dari sebuah tonjolan pusat. Dalam sistem Hubble, galaksi spiral digolongkan sebagai tipe S, dengan diikuti sebuah huruf (a, b, ataupun C) yang memperlihatkan tingkat kerapatan dari lengan spiral serta ukuran dari tonjolan pusat. Galaksi Sa memiliki lengan spiral yang samar serta bergulung rapat, dan tonjolan pusat yang agak besar.

Sedangkan sebuah galaksi Sc mempunyai lengan spiral yang jelas serta melebar dan tonjolan pusat yang agak kecil. Galaksi spiral dangan lengan yang tidak cukup jelas dan terkadang disebut galaksi spiral flocculent. Dan galaksi dengan yang jelas dan menonjol disebut galaksi spiral grand design.
 
Tak Beraturan


Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar-bintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.

CIRI-CIRI GALAKSI


Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Sumber cahaya berasal dari galaksi itu sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan; 
  2. Antara galaksi satu dengan yang lain mempunyai jarak jutaan tahun cahaya;
  3. Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar Galaksi Bimasakti;
  4. Galaksi punya bentukan tertentu, misalnya: bentuk spiral, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan.

JENIS GALAKSI


Dalam jagat raya ini, terdapat begitu banyak galaksi. Ada beberapa galaksi di antaranya telah dikenal dengan baik, misalnya galaksi Andromeda, galaksi Magellan, galaksi Ursa Mayor, galaksi jauh, galaksi Black Eye dan galaksi kita yitu galaksi Bimasakti.

1. Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti ditemukan pada 18 Juli 1783, oleh seorang astronom Inggris William Hershel. Galaksi Bimasakti terdiri dari 400 milyar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi Bimasakti merupakan rumah bagi matahari kita beserta planet-planet yang mengelilinginya.






2. Galaksi Magellan
Galaksi Magellan adalah galaksi yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti. Jaraknya kurang lebih 150.000 tahun cahaya dan berada di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk tak beraturan.








3. Galaksi Ursa Mayor
Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi ini mempunyai bentuk elips dan rapat.
Pasang iklan disini


4. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar dari galaksi Bimasakti. Andromeda memiliki massa 300 sampai 400 biliun kali masa matahari. Bentuknya yang bulat khas dan ukurannya yang besar membuat galaksi ini mudah diamati dengan menggunakan teleskop sederhana. Galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.







5. Galaksi Jauh
Galaksi ini terletak lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti, dan termasuk galaksi jauh. Contoh galaksi jauh lainnya yaitu galaksi Silvery, Triangulum, dan Whipool.


















6. Galaksi Black Eye
Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis, Charles Messier menemukan sebuah galaksi dengan sifat yang aneh yaitu memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang terang benerang, karena tampak seperti mata manusia, Messier memberi nama galaksi tersebut Black Eye. Galaksi ini termasuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai yang menujulur dari inti yang terang. Jarak galaksi Black Eye dari Bimasakti sekitar 17 juta tahun cahaya.













Artikel terkait : 10 Fenomena Alam yang Masih Sulit Diterima Akal Sehat





Bagi yang ingin berinvestasi dengan low risk low profit melalui akun PAMM (minimal $1 ) dan juga FOREXCOPY (balance dan equity tergantung masing-masing) di broker INSTAFOREX bisa memantau daftar kumpulan trader dibawah ini :



  • Jika belum punya akun broker instaforex bisa daftar disini
  • Untuk panduan pembukaan akun silahkan baca disini
  • Untuk panduan deposit bank lokal bisa dibaca disini
  • Untuk panduan donlot dan instal Metatrader Instaforex ( untuk forexcopy) silahkan baca disini


Temukan dan follow kami di facebook : Info Bisnis Dan Hiburan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar